Selasa, 29 Januari 2013

Menag tak tahu wakilnya disebut terlibat korupsi Alquran









Menteri Agama Suryadharma Ali tidak mengetahui wakilnya di kementerian, Nasaruddin Umar dikabarkan terlibat korupsi Alquran. Nasar disebut ikut andil memenangkan proyek pengadaan kitab suci itu kepada PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (PT A3I).

"Sejujurnya saya tidak tahu. Kalau ada rekayasa yang melibatkan Pak Wamen, saya tidak tahu," kata Suryadharma saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (30/1).

Karena merasa tidak tahu, Suryadharma enggan berkomentar lebih lanjut. Dia menyerahkan prosesnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya serahkan kepada pihak yang saat ini melakukan pengusutan, untuk melakukan tabayyun atau konfirmasi," terangnya.

Pada sidang perdana korupsi Alquran dan laboratorium IT di Pengadilan Tipikor, Jakarta (28/1), Jaksa Zakki Fikri mengatakan, pada 28 September 2011, Dendi Prasetya meminta Zulkarnaen Djabbar menghubungi Nasaruddin yang saat itu masih menjabat Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam Kemenag.

Komunikasi itu untuk menggeser posisi PT A3I, dari posisi dua ke posisi pertama. Alasannya, karena posisi pertama merupakan perusahaan yang diduga milik orang Nasran

sumber:merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar